5 Tips Mudah Agar GERD Tak Kumat Saat Puasa, Jangan Skip!

SHARE  

Ilustrasi gerd Dok: Freepik Foto: Ilustrasi gerd Dok: Freepik

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia – Penyakit maag, asam lambung atau GERD tentunya menjadi momok bagi mereka yang menjalani ibadah puasa. Sebab mereka tidak makan dan minum selama 14 jam yang dapat menyebatkan sakit tersebut kumat.

Kendati demikian, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa puasa sangat bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk mampu mengatasi masalah pencernaan.

Lalu, bagaimana caranya agar penderita asam lambung dan GERD dapat tetap melaksanakan ibadah puasa dengan nyaman dan aman? Berikut rangkumannya, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip CNBC Indonesia (22/3).

1. Pilih Menu Makanan yang Tepat

Penderita GERD disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh lambung, seperti makanan bertekstur lembut dan diolah dengan cara direbus. Selain itu, hindari makanan yang memicu kenaikan asam lambung, seperti minuman bersoda, makanan pedas, makanan berlemak tinggi, makanan dan minuman berkafein, serta makanan asam.

2. Jangan Tidur setelah Makan

Rasa mengantuk serta ingin kembali tidur sering dialami oleh sebagian besar orang setelah menyantap makanan sahur. Namun, kebiasaan tidur setelah sahur harus dihindari karena langsung terlelap setelah makan dapat menyebabkan tekanan dalam lambung meningkat. Akibatnya, makanan dan cairan lambung bisa naik ke kerongkongan.

PILIHAN REDAKSIBenarkah Puasa Bisa Sembuhkan GERD? Ini Kata Dokter6 Obat Alami Tertulis di Al Quran & Hadist, Cek Manfaatnya

3. Hindari Porsi Makan yang Berlebihan

Makan dengan porsi yang berlebihan ketika sahur atau berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan meningkatkan asam lambung. Sebab, makanan yang terlalu banyak bisa memberikan tekanan bagi lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Makanan dengan porsi besar membutuhkan waktu yang lebih lama dan lambat untuk dicerna karena jumlah enzim pencernaan yang terbatas. Bila perut terlalu kenyang maka perut bisa tidak terasa nyaman dan sakit.

4. Hindari Makanan yang Berminyak dan Pedas

Selama berpuasa, hindari mengonsumsi makanan berminyak, pedas, dan digoreng saat sahur maupun berbuka puasa. Makanan-makanan tersebut, terutama lemak adalah salah satu musuh utama bagi penderita GERD karena cenderung lambat dicerna dan dapat memicu peningkatan asam lambung.

5. Jangan Makan Terburu-buru

Terkadang, ada situasi yang membuat seseorang terlambat untuk sahur. Guna mengejar masa imsak, tidak jarang orang-orang yang bangun kesiangan cenderung makan dengan terburu-buru.

Bagi penderita GERD, makan dengan terburu-buru harus dihindari karena dapat memasukkan terlalu banyak udara ke dalam saluran pencernaan sehingga bisa memicu rasa mulas dan https://gondrongjabrik.com/kembung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*